Pages

REVIEW - PENDAHULUAN ( Jurnal 2 )

Kamis, 03 Januari 2013


KAJI TINDAK PENINGKATAN PERAN KOPERASI DAN UKM SEBAGAI LEMBAGA KEUANGAN ALTERNATIF
Oleh
Jannes Situmorang
ABSTRAK 
       Result of the study showed that BMT is very effective and efficient in serving the demand of financing short term working capital for micro & small enterprises. In doing the business, BMT used the serving principle of simple, cheap and quick. In the midst of the economic crisis and large scale  banks collapse, but the assets of BMT grew in the range of 200% to 500% per annum. BMT business earned a significant profit and advantage for the owner. Credit application procedure was not  complicated, within relatively short time, no collateral requirement, and the collateral is thrust of the informal leaders or local government who deeply knew about the character, personality and the  background of the debtor. The unique of BMT of the other financing institution is that the interest/finance given to the clients/members are always discussed and agreed and flexible. If the debtor could not payback the loan at all with the reason of bankruptcy for example so the loan  would be erased. In order the financial position of BMT not disturb by Baitul Maal.



Kata kunci : LKA Memberdayakan Masyarakat Grass Root


     I.  PENDAHULUAN

1.  Latar Belakang

Pembinaan   dan   pengembangan   koperasi   dan   UKM   bertujuan   untuk meningkatkan fungsi dan perannya sebagai bagian integral dalam perekonomian nasional. Tujuan lainnya untuk menumbuhkannya menjadi usaha yang efisien, sehat dan mandiri dan mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Dalam kenyataannya, koperasi  dan  UKM belum mampu menunjukkan perannya  secara optimal seperti yang diharapkan. Hal ini terjadi karena adanya hambatan dan kendala yang  bersifat  internal dan eksternal  yang berpengaruh  terhadap pertumbuhan  dan  perkembangan koperasi  dan  UKM.  Salah satu  hambatan  dan kendala dimaksud adalah  lemahnya sistem pendanaan untuk membiayai aktivitas usahanya


) Peneliti pada Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK



Pada dasarnya Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok. Pertama,  BMT yang didirikan Kelompok Swadaya Masyarkat (KSM) yang belum berbadan hukum koperasi tetapi menggunakan aturan main persis seperti  koperasi. Kedua, BMT yang sudah berbadan hukum koperasi. Dengan adanya berbagai masalah tersebut, maka perlu dilakukan kaji tindak atas peran BMT sebagai lembaga keuangan alternatif.

2.  Rumusan Masalah

   Karena belum adanya penilaian terhadap kinerja lembaga keuangan alternatif dalam mengmbangkan program pemberdayaan ekonomi rakyat, maka timbul pertanyan berikut :

1). Apakah usaha lembaga keuangan alternatif sudah efektif dan efisien dan bagaimana peranannya dalam sistem pembiayaan koperasi dan UKM?

2). Bagaimana rumusan strategi dan program aksi peningkatan peran lembaga keuangan alternatif dalam sistem pembiayaan koperasi dan UKM?

3.  Tujuan dan Manfaat
          Kajian ini  bertindak untuk : 

1). Mengkaji efektivitas dan efisiensi usaha lembaga keuangan alternatif dan peranannya dalam sistem pembiayaan koperasi dan UKM.

2). Merumuskan strategi dan program aksi peningkatan peran lembaga keuangan alternatif dalam sistem pembiayaan koperasi dan UKM.
    Hasil kajian ini dapat dimanfaatkan sebagai rekomendasi bagi penyempurnaan kebijaksanaan yang dapat mendorong peningkatan peran koperasi jasa keuangan sebagai lembaga keuangan alternatif.



NAMA              :   MOHAMMAD ZAKARIA
NPM/TAHUN   :   29211361 / 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Visitors

 
Zakaria Al-Faeyza © 2011 | Designed by Bingo Cash, in collaboration with Modern Warfare 3, VPS Hosting and Compare Web Hosting