Pages

REVIEW - KERANGKA PEMIKIRAN DAN METODE ( Jurnal 4 )

Senin, 07 Januari 2013

PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DATA DASAR KOPERASI DAN UKM TERPILIH*)

Oleh
Daniel Asnur**)

 
II.     KERANGKA PEMIKIRAN

Data dasar koperasi dan UKM adalah data yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampukembangan koperasi dan UKM. Salah satu pendekatan untuk menggali data dasar Koperasi dan UKM dapat digunakan model karakteristik bisnis seperti Gambar 1. Dari gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa terdapat suatu proses dasar yang terjadi secara berulang-ulang pada suatu unit usaha atau koperasi, dimulai dari masuknya bahan baku ke dalam unit usaha, transformasi bahan baku tersebut menjadi produk jadi, dan akhirnya pemasaran produk jadi kepada konsumen.
 

Bahan baku yang digunakan diperoleh dari pemasok bahan baku yang merupakan salah satu elemen lingkungan. Proses transformasi memerlukan teknologi dan peralatan, energi, dan tenaga kerja. Peralatan dan energi masing-masing diperoleh dari pemasoknya. Teknologi yang digunakan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan teknologi. Tenaga kerja didapat dari pasar tenaga kerja yang juga merupakan bagian dari masyarakat.

III.    METODE KAJIAN

3.1.   Pendekatan

Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan Penyusunan Instrumen dan Pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan  UKM Terpilih ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan  kualitatif digunakan untuk menganalisis kajian literatur yang berkenaan dengan indikator-indikator data dasar yang digunakan dalam penyusunan instrumen dan pembangunan Sistem Informasi Data Dasar Koperasi dan UKM terpilih. Sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk model perhitungan analisis simultan dan analisis indikator dari hasil penyebaran kuesioner kepada responden Koperasi dan UKM.

3.2.   Populasi dan Sampel

Mengingat jumlah koperasi dan UKM pada sektor pertanian, industri pengolahan dan jasa yang menjadi objek penelitian jumlahnya besar dan tersebar luas, maka dalam penelitian ini pengambilan data penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan jenis judgement sampling dan convenience.

Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Judgement sampling merupakan metode memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Metoda sampling convenience ini memilih sampel dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti, sehingga sering disebut juga pemilihan sampel berdasarkan kemudahan.

3.4.   Teknik Pengumpulan Data

Untuk membangun software aplikasi Data Dasar Koperasi dan UKM Terpilih secara efektif, beberapa teknik pengumpulan data dan variabel digunakan, diantaranya adalah:

1.      Studi kepustakaan dan literatur, digunakan untuk mendapatkan data awal tentang data dasar Koperasi dan UKM.

2.   Wawancara mendalam, yaitu dilakukan untuk memperoleh data dengan meminjam keterangan dan penulisan secara langsung kepada pihak yang terkait.

3.  Diskusi Interaktif (Focus Group Discussion). Di samping itu, dalam proses pengumpulan dan penyusunan instrumen data dasar ini dilakukan dengan cara melakukan diskusi/atau lokakarya yang diikuti oleh pihak-pihak terkait, di antaranya dari Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UKMK, Kementerian Koperasi dan UKM,  Biro Pusat Statistik, dan Tenaga Ahli yang berasal dari Konsultan.

3.5.   Teknik Analisis Data

Pengembangan Instrumen Data Dasar dan  Sistem Informasi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah salah satunya dimaksudkan untuk mendapatkan  informasi  kondisi  dan perkembangan koperasi dan UKM di daerah-daerah. Selanjutnya data tersebut diolah untuk dijadikan sebagai bahan masukan dalam rangka pengambilan keputusan dan penyusunan strategi pengembangan Koperasi dan UKM ke depan.

   Data yang telah dikumpulkan diolah dengan cara diidentifikasi, dikelompokkan, dan disusun berdasarkan masing-masing indikator dan dimensinya agar membentuk suatu alur yang terjalin satu sama lain. Selanjutnya data dianalisa dengan menggunakan analisis statistik dan akan ditampilkan secara visual dalam bentuk tabel. Alur pikir analisis data dapat dilihat pada Gambar 2.

 

3.6.   Tahapan Perancangan Aplikasi

         Perancangan Sistem Informasi didefinisikan sebagai berbagai macam penugasan yang memfokuskan diri pada spesifikasi dari solusi berbasis komputer yang rinci. Oleh karena itu, ketika Analisis Sistem menekankan pada problem bisnis, perancangan sistem memfokuskan pada aspek teknikal atau implementasi dari sistem.
Dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi terdapat dua jenis metodologi dalam menggambarkan dan mendeskripsikan seluruh sistem yang ada. Kedua metodologi tersebut adalah metodologi pengembangan dan metodologi  pemodelan sistem. Metodologi pengembangan merupakan seperangkat proses dan metode standar yang digunakan dalam pengembangan sebuah sistem. Metode-metode ini umumnya dilakukan dalam urutan tertentu untuk dapat menghasilkan sebuah sistem yang baik. Metodologi pemodelan merupakan notasi- notasi dan semantik yang digunakan untuk dapat menggambarkan sebuah sistem. Terdapat berbagai macam metodologi yang dapat digunakan dalam pengembangan sebuah sistem, salah satunya adalah metode paradigma Waterfall (Classic Life Cycle) (gambar 3).


0 komentar:

Posting Komentar

Visitors

 
Zakaria Al-Faeyza © 2011 | Designed by Bingo Cash, in collaboration with Modern Warfare 3, VPS Hosting and Compare Web Hosting