Apa itu 5G ?
Yang pertama harus diketahui adalah huruf “ G ” di situ berarti
Generasi, jadi ketika anda mendengar ada orang yang berbicara mengenai
jaringan 5G, maka itu artinya mereka sedang membicarakan mengenai
jaringan wireless berbasis pada teknologi jaringan generasi ke5.
Korea Selatan akan menggelontorkan dana sebesar USD 1,5 miliar atau
setara Rp 18,3 triliun hingga 2020 guna meloloskan pembangunan jaringan
5G. Rencananya, dana ini akan diberikan pada beberapa perusahaan
teknologi lokal yang siap membangun jaringan tersebut.
Seperti yang dilansir oleh ZDNet (22/1), pemerintah Korea Selatan
dikabarkan tengah mengadakan pembicaraan serius dengan tiga operator
seluler di negerinya termasuk Samsung dan LG sejak Mei 2013 lalu.
Pembicaraan ini untuk membahas cetak biru pembangunan teknologi jaringan
5G di negeri ginseng tersebut.
Dalam sebuah rencana jangka panjang yang dinamakan Strategi Mobile
Kreatif 5G, Korsel berencana menambahkan beberapa fitur seperti
Ultra-HD, transmisi hologram, dan layanan jaringan sosial (SNS) terbaru
yang bisa ditampung dalam jaringan 5G ini.
Negara tersebut juga berencana bekerja dengan otoritas telekomunikasi
global terutama dari Amerika Serikat, China, dan Eropa untuk menetapkan
standar 5G. Hal ini dirasa penting guna menghindari sengkarut paten
yang mungkin akan muncul di masa mendatang.
Teknologi 5G ini sendiri akan diujicobakan pada 2015 dengan
menawarkan SNS terlebih dulu. Hal ini kemudian akan ditingkatkan dari
tahun ke tahun hingga akhirnya mampu menyediakan sambungan internet 1
Gbps.
Selain Korea Selatan, negara lain yang siap menerapkan 5G di 2020
adalah China dan Jepang. Lewat Huawei dan NTT Docomo, dua negara
tersebut siap menghadirkan akses jaringan paling ngebut yang pernah ada.
Referensi :