Pages

REVIEW - PENDAHULUAN (Jurnal 1)

Sabtu, 29 Desember 2012


REVIEW 
KAJIAN PENATAAN KELEMBAGAAN KOPERASI  PENERIMA BANTUAN DANA BERGULIR PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL*)

Oleh

Saudin Sijabat**)


Abstract

Institution is ”an organizational  system which can control on resources”. Institutional has characteristic among others are: a) Yurisdiction border which determine who and what is encompassed in the system and related to authority limit and power; b) Intellectual property rights. This feature refers to the definite of right and obligation regulated by the law, custom/tradition and / or consensus. Clarification of intellectual property right in the institution is as strength resource of development  participant in developing access and control on the traffic and allocation of resources.  The other characteristic is c) Representation regulation which can make sure who is entitle towards something in every process of decision making.

Revolving fund for traditional  market development through cooperative  is government fund derives for state budget of The State Ministry of Cooperatives and SMEs which was distributed to cooperative to develop traditional market by cooperative and from then on lend it to the members unders revolving fund scheme among cooperatives.

 Koperasi, kelembagaan, managemen, dana bergulir, pasar tradisional


I.       Pendahuluan

            Pesatnya perkembangan pembangunan sarana pemasaran yang dilakukan oleh  pemerintah dan dunia usaha perdagangan lainnya seperti supermaket, mall, swalayan dan bentuk-bentuk perkulakan lainnya yang sudah merambah ke daerah pemukiman dan pedesaan, juga diikuti dengan perkembangan usaha ritel dan pedagang eceran dalam bentuk Indomart atau Alfamart dan sejenisnya, berdampak  pada  koperasi  yang  bergerak  dibidang  perdagangan  khususnya koperasi pengelola pasar tradisional harus menyesuaikan diri agar selalu bisa eksis untuk memberikan pelayanan kepada anggotanya para pedagang.

Bercermin atas keadaan  sebagaimana diuraikan di atas, Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah  melalui program pemasaran dan jaringan usaha melaksanakan program penyaluran bantuan dana bergulir untuk meningkatkan kelayakan sarana dan prasarana usaha pasar  tradisional melalui koperasi pasar yang sudah ada.
Untuk mendukung program yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, maka penulis melakukan Kajian pada tahun 2007 mengenai Penataan Kelembagaan Koperasi Penerima Bantuan dana bergulir pengembangan Pasar Tradisional.

1.1             Tujuan

Kegiatan ini  bertujuan  untuk  penataan  kelembagaan  koperasi penerima  bantuan  dana  bergulir  pengembangan  pasar  tradisional, sehingga koperasi pasar tradisional mampu melakukan program dengan baik.

1.2             Sasaran

Sasaran  kajian  adalah:  1).  Terwujudnya  Lembaga  Koperasi Pasar  yang baik, untuk mengelola pasar tradisional; 2). Terwujudnya peningkatan kinerja koperasi pasar sehingga pengelola pasar tradisional semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada anggota dan UKM yang  berusaha  dalam  pasar  tradisional  dimaksud;  3).  Terwujudnya peningkatan peran serta anggota koperasi dan UKM secara aktif dalam membangun kemandirian  koperasi yang tangguh secara berkelanjutan;
4). Terwujudnya peningkatan nilai manfaat dan nilai tambah bagi anggota koperasi dan UKM melalui peningkatan aktivitas usaha dan organisasi koperasi secara terbuka dan demokratif.

1.3             Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan adalah penataan kelembagaan koperasi penerima  bantuan  dana  bergulir  pengembangan  pasar  tradisional, sehingga partisipasi anggota koperasi tidak hanya pada aktivitas usaha saja, tetapi juga dalam aktivitas managemen koperasi. Langkah-langkah yang perlu  dilakukan adalah: 1). Memilih lokasi pelaksanaan survey terhadap  pembina  koperasi  propinsi,  kabupaten/kota,  dan  pengurus koperasi; 2). Menyiapkan  panduan dan kuesioner pengumpulan data dari  pengurus  koperasi;  3).  Merumuskan  indikator  kajian  penetaan kelembagaan  koperasi  pengelola   pasar  tradisional;  4).  Melakukan pengumpulan data dan informasi lapang;  5). Melakukan pembahasan konsep kajian untuk penataan kelembagaan koperasi  pengelola pasar tradisional;  6).  Penyempurnaan  konsep  final  hasil  kajian  penataan kelembagaan koperasi  pengelola pasar tradisional.

1.4             Metodologi

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penelitian  lapang  dengan  metode  Analisis  Deskriptif,  pendekatan partisipatif. Dengan model analisis ini, pembahasan hasil analisa dapat dilakukan secara komprehensif dan selanjutnya menyusun ruang lingkup wilayah dan pendataan, meliputi:

1.   Wilayah Kajian

Untuk memperoleh data dan informasi sebagai dasar analisis dilakukan diskusi dengan pembina koperasi, di 5 (lima) propinsi dan 7 (tujuh) kabupatan/kota. Diskusi ini dilakukan untuk memperoleh data yang representatif, dari sejumlah responden yang memungkinkan dapat mewakili pembina koperasi pengelola pasar tradisional.

2.  Jenis dan Sumber Data

Sesuai dengan lingkup kajian dan tujuan yang ingin dicapai, maka kegiatan ini menghimpun beberapa macam data dan informasi. DDaattaa dan  informasi yang dihimpun digali dari berbagai sumber, antara lain mencakup: a). Undang-undang dan peraturan pemerintah yang berhubungan dengan kegiatan koperasi; b). Data dan informasi dari pembina koperasi propinsi dan kabupaten/kota; c). Data dan informasi dari pengurus koperasi; d). Data dan informasi kelengkapan organisasi dan tatalaksana koperasi; e). Informasi pengawasan anggota dalam RAT; f). Informasi dari instansi terkait dan  litetatur yang relevan.


NAMA              :   MOHAMMAD ZAKARIA
NPM/TAHUN   :  29211361 / 2012

           

0 komentar:

Posting Komentar

Visitors

 
Zakaria Al-Faeyza © 2011 | Designed by Bingo Cash, in collaboration with Modern Warfare 3, VPS Hosting and Compare Web Hosting